Mahalona, Merica dan Ancaman Bencana Alam
Hutan telah dibakar, tiang telah dipancangkan, bibit merica telah di…
Pemandangan dari atas ketinggian Pipikoro (Photographed by Anies) Palu adalah s…
Portal di kompleks perumahan kami ditutup. Pak RT berjaga di sana sepanjang…
Tak ada kekuatan manusia yang mampu mengalahkan apa yang telah ditetapkan Alam …
“Siapa kah yang harus bertanggungjawab terhadap penggundulan hutan di Mahal…
Ilustrasi Makassar, yang sedang gencar mempromosikan diri sebagai Kota Dunia, se…
Anak-anak membaca buku-Dino Pustaka Sebulan terakhir, saya dan beberapa teman…
Anak-anak sekolah di Pipikoro Perempuan itu meloncat dan sigap merengkuh …
Ilustrasi: Koran Tempo Makassar 17 Agustus tinggal hitungan jam. Sebentar lagi…
Hutan telah dibakar, tiang telah dipancangkan, bibit merica telah di…
Oma (kiri) bersama seorang penari Lindu Perempuan itu berkulit putih…
Tulisan ini mungkin terlalu melankolis dan sok tahu. Tapi saya tidak…
Senang sekali rasanya saya bisa bertemu dengan Andreas Harsono hari ini. K…
Mas Yayan memimpin di depan, disambut Pemangku Adat Kak Uthi, tem…
Linda Christanty Saya ingin bercerita tentang Linda Christanty, s…
Desa Lonebasa Matahari sudah tenggelam ketika kami tiba di Lonebasa…
Hutan telah dibakar, tiang telah dipancangkan, bibit merica telah di…
Mas Yayan memimpin di depan, disambut Pemangku Adat Kak Uthi, tem…
Hutan telah dibakar, tiang telah dipancangkan, bibit merica telah di…
Sony A6000 Setahun silam, saat terpaksa merelakan Canon 600D kesayang…
Bonjour! Je m'appelle Anne Françoise. Je suis Indonésienne. J…
Linda Christanty Saya ingin bercerita tentang Linda Christanty, s…